Hikmah Haji dan Umroh, Meningkatkan Kualitas Hubungan Vertikal dan Horisontal
Haji dan umroh merupakan ibadah yang sangat besar pahalanya. Hikmah haji dan umroh perlu dipahami oleh setiap umat Islan karena dampaknya langsung dirasakan oleh setiap manusia yang mendapat undangan menjadi tamu Allah subhanahu wa ta'ala.
Allah Taโala telah menjanjikan pahala yang besar bagi seseorang yang mampu menunaikan ibadah haji dengan sempurna, termasuk hikmah yang luar biasa.
Hikmah haji dan umroh salah satunya adalah akan meningkatkan ketaatan dalam hal ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Hubungan secara vertikal maupun horisontal juga akan meningkat setelah melaksanakan ibadah haji maupun umroh.
Lantas apa saja hikmah haji dan umroh bagi umat Islam? Simak ulasan selengkapnya berikut ini dirangkum umroh101 dari berbagai sumber.
1. Mendapat Balasan Surga
Hikmah haji dan umroh yang pertama adalah akan mendapat balasan surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah shallahu alaihi wassalam.
Beliau bersabda: โ Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Haji mabrur merupakan ibadah haji yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Indikator haji mabrur yang dapat dilihat adalah terlaksananya semua syarat dan rukun haji atau umroh dengan baik. Selain itu, tidak ada pelanggaran terhadap larangan selama haji atau umroh. Haji mabrur juga bisa dilihat dengan kepribadian yang baik usai pulang ke Tanah Air.
2. Menjawab Panggilan Allah
Hikmah haji dan umroh yang kedua yaitu sebagai jawaban atas panggilan Allah subhanahu wa ta'ala. Sebab orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh adalah orang yang menjawab panggilan-Nya untuk menjadi tamu di Tanah Suci.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shallahu alaihi wassalam dalam sebuah hadis:
โ Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan-Nya. Maka dari itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri." (HR Ibnu Majah)
3. Menghapus Segala Dosa
Selanjutnya, hikmah haji dan umroh yang ketiga ialah dapat menghapuskan segala dosa yang telah diperbuat. Pengampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala ini adalah hal yang menjadi hikmah haji dan umroh, sebab manusia adalah tempatnya salah dan dosa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda, " Umroh satu ke umroh lainnya merupakan penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain surga." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Pahala Berlipat
Selain menghapus dosa, hikmah haji dan umroh yang tak kalah penting adalah dilipatkan pahala bagi orang yang melaksanakannnya. Seluruh amalan ibadah haji dan umroh baik sunnah maupun wajib akan diganjar dengan pahala yang berlipat.
Salah satu hadis Nabi subhanahu wa ta'ala menjelaskan orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan baik, maka ia pulan ke negara asalnya bagaikan bayi suci yang baru lahir.
Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersada: โ Siapa yang berhaji ke Baitullah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya." (HR Bukhari)
5. Iman Semakin Kuat
Keimanan seseorang juga akan meningkat setelah melaksanakan ibadah haji dan umroh. Inilah mengapa hikmah haji dan umroh akan membuat seseorang semakin baik ibadahnya dan hubungan sosialnya. Ia akan semakin percaya bahwa firman Tuhan telah ia buktikan sendiri kebenarannya selama beribadah di Tanah Suci.
6. Ibadah Yang Paling Baik
Hikmah haji dan umroh disebut sebagai amal ibadah yang paling baik. Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam pernah ditanya: Amal apakah yang paling utama? Maka beliau Shallahu alaihi wassalam menjawab: Iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Ditanyakan lagi: Kemudian apa? Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: Jihad di jalan Allah. Lalu ditanya lagi: Kemudian apa? Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: Haji yang mabrur." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
Dari hadis tersebut jelas bahwa hikmah haji dan umroh adalah sebagai amalan yang paling baik. Bahkan ibadah ini disetarakan dengan berjihad di jalan Allah subhanahu wa ta'ala.
7. Meningkatkan Kedisiplinan
Hikmah haji dan umroh juga akan meningkatkan kedisiplinan seseorang. Saat di Tanah Suci, seluruh umat Islam melaksanakan haji dan umroh sebagaimana ketentuan. Terdapat waktu-waktu yang harus diperhatikan dan ditaati agar hajinya sah.
Sehingga seluruh jamaah haji dan umroh harus terbiasa disiplin ketika melaksanakan ibadah haji dan umroh. Kedisiplinan ini insyaAllah akan terus berlanjut meskipun pelaksanaan ibadah haji dan umroh sudah usai. Bahkan bisa berpengaruh pada kedisiplinan dalam hidup sehari-harinya.
8. Meningkatnya Kualitas Ibadah
Biasanya orang yang merasa telah melakukan banyak dosa akan sering putus asa dalam ibadah. Akan tetapi Allah subhanahu wa ta'ala menjanjikan akan menghapus dosa-dosanya jika mau melaksanakan ibadah haji secara ikhlas.
Pengampunan ini tentu akan membuat seseorang semakin bersemangat menjalankan ibadah-ibadah lain, baik wajib maupun sunnah. Sebab ia sadar betul, bahwa Allah Maha Pengampun untuk hamba-hamba yang penuh dosa.
9. Memunculkan Sifat Sabar
Hikmah haji dan umroh juga bisa memunculkan sifat sabar bagi orang yang melaksanakannnya. Tentu pelaksanaan haji dan umroh adalah ibadah yang berat sebab semua orang dari seluruh dunia berkumpul jadi satu di Tanah Suci. Rebutan fasilitas umum pun sudah biasa, maka perlu banyak kesabaran untuk menyelesaikan ibadah tersebut.
Sifatsabar akan terus diuji, sementara sifat egois perlahan akan berkurang seiring selesainya pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
10. Meningkatnya Solidaritas dan Kekeluargaan
Berkumpulnya umat Muslim dari seluruh dunia akan memuncukan persatuan umat yang tinggi, tanpa membedakan ras, golongan, dan asal negaranya. Perbedaan tersebut akan memunculkan solidaritas dan kekeluargaan sesama kaum Muslim.
11. Meningkatkan Dakwah
Pelaksanaan ibadah haji dan umroh bisa meningkatkan dakwah islamiyah secara efektif. Sebab di Tanah Suci umat Islam bisa saling belajar dan bertukar pengalaman.
Itulah beberapa hikmah haji dan umroh yang perlu diketahui umat Islam. Dengan memahaminya, tentu calon Jemaah akan semakin bersemangat untuk melaksanakan ibadah haji.
Selain penjelasan di atas, tentu masih banyak hikmah haji dan umroh yang lain. Setiap orang pasti akan menemukan hikmah setelah melakukan ibadah di Tanah Suci. Namun yang paling utama adalah bagaimana sifat dan sikap umat Islam usai pulang ke negara masing-masing sebagai manusia yang memiliki kewajiban sosial terhadap lingkungannya.